FASE-FASE PERKEMBANGAN MANUSIA

  1. Prenatal (sebelum lahir) atau pralahir

Masa ini merupakan masa perkembangan awal manusia dari proses konsepsi atau pembuahan hingga masa kelahiran. Umumnya ibu mengandung selama 9 bulan 10 hari.

Baca lebih lanjut

MANFAAT SENAM & PENGERTIAN SENAM ARTISTIK

  1. A. Sejarah Senam

Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: “untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang”. Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.

Baca lebih lanjut

PERKEMBANGAN EMOSI

Keadaan emosi dalam Masa Kanakpkanak Akhir berbeda dengan dalam Masa Kanak-kanak Awal dalam dua hal ialah :

1.   Macam situasi yang menimbulkan bentuk emosi tertentu.

2    .Cara memberikan respon tehadap emosi yang dialaminya itu.

Perubahan-perubahan tersenut di atas disebabkan karena pengalamannya yang lebih luas dan dengan demikian dia mempelajari reaksi-reakis lain. Oleh karena pengalaman itu, anak mengetahui bahwa ada cara-cara menyatakan emosi yang tdak disenangi oleh masyarakat. Dan oleh karena ia ingin disenangi oleh masyarakat, maka dia berusaha untuk tidak memberikan reaksi-reaksi yang tidak disenangi oleh orang lain.

Baca lebih lanjut

PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN PADA MASA REMAJA

Remaja didefinisikan sebagai tahap perkembangan transisi yang membawa individu dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Menurut Seifert dan Hoffnung (1987), periode ini umumnya dimulai sekitar usia 12 tahun hingga akhir masa pertumbuhan fisik, yaitu sekitar usia 20 tahun. Usia remaja berada dalam usia 12 tahun sampai 21 tahun bagi wanita, dan 13 tahun sampai 22 tahun bagi pria.

Baca lebih lanjut

DEFINISI PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, KEMATANGAN, DAN PENUAAN

By   : Galih Rosy

Off  : PJKR REG A 2007

Pengertian Pertumbuhan :

Pertumbuhan adalah Perubahan alamiah secara kuantitatif pada segi jasmaniah / fisik dan menunjukkan kepada suatu fungsi tertentu yang baru dari organisme/ individu.
Pertumbuhan ( Growth ) adalah berkaitan dangan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat ( gram, pound ) ukuran panjang ( cm, inchi ), umur tulang dan keseimbangan metabolik ( retensi kalsium dan nitrogen tubuh).

Contoh : Bertambah tinggi, bertambah berat badan dan tumbuhnya kelenjar-kelenjar sex

Baca lebih lanjut

PERIODISASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA

PERIODISASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA

Beberapa pendapat mengenai periodisasi Pertumbuhan dan perkembangan manusia :

MENURUT ELIZABETH B. HURLOCK

Prenatal : Saat konsepsi sampai lahir

Masa Neonatus : lahir sampai akhir minggu kedua setelah lahir

Masa Bayi : Akhir minggu kedua sampai akhir tahun kedua

Masa kanak-kanak awal : 2 tahun sampai 6 tahun

Masa kanak-kanak akhir : 6 sampai 10/11 tahun

Pubertas : 10/12 sampai 13/14 tahun

Masa Remaja Awal : 13/14 – 17 tahun

Masa Remaja Akhir : 17 – 21 tahun

Masa Dewasa Awal : 21 – 40 Tahun

Masa Setengah Baya : 40 – 60 tahun

Masa Tua : 60 – meninggal dunia

Baca lebih lanjut

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN JANIN DAN INDIVIDU

  1. PENGARUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN JANIN
  1. Gizi Ibu

Gizi makanan ibu berpengaruh pada pertumbuhan janin. Pengaturan gizi yang baik akan berpengaruh positif, sedangkan bila kurang baik maka pengaruhnya negatif. Pengaruh ini tampak jelas pada bayi yang baru lahir dalam hal panjang dan besarnya. Panjang dan besarnya bayi dalam keadaan normal bila gizi juga baik. Gizi yang berlebihan mengakibatkan bayi terlalu panjang dan terlalu besar. Bayi yang terlalu panjang dan terlalu besar bisa menyulitkan proses kelahiran. Sedangkan ibu yang kekurangan gizi, bayinya pendek, kecil, dan kondisi kesehatannya kurang baik.

Menu protein tinggi dibutuhkan oleh ibu hamil. Protein diperlukan untuk pertumbuhan bayi yang dikandungnya. Kelahiran premature lebih banyak terjadi pada ibu yang kekurangan gizi. Bayi premature umumnya berat badannya kurang, cenderung mengalami hambatan dalam perkembangannya, bak hambatan pertumbuhan fisik, hambatan perkembangan gerak, maupun hambatan perkembangan mental. Faktor penyebab utama kekuangan gizi pada ibu hamil adalah kondisi social ekonomi yang rendah.

Bila ibu mengalami kekurangan gizi selama hamil akan menimbulkan masalah, baik pada ibu maupun janin, seperti diuraikan berikut ini.

a. Terhadap Ibu

Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain: anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan terkena penyakit infeksi.

b. Terhadap Perslinan

Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature), pendarahan setelah persalinan, serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat.

c. Terhadap Janin

Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan kegururan , abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR)

Sunber :

Manik, R. 2000. Pengaruh Sosio Demografi, Riwayat Persalinan dan Status Gizi Ibu terhadap Kejadian BBLR, Studi Kasus di RSIA Sri Ratu Medan. Skripsi Mahasiswa FKM USU. Medan.

Baca lebih lanjut